Lirik Lagu Dedap Durhaka
Cerita lama yang tak pernah kan usang.
di makan waktu mari coba kita kenang.
anak durhaka yang tak tau balas budi.
harta menjadi tuhanya sampai lupa diri.
di padang terkenal dengan malin kundang nya,
di selat bengkalis ada dedap durhaka.
tak jauh berbeda sifat mereka berdua.
menjadi anak durhaka kepada orang tua.
dari selat bengkalis riau kepulauan.
jadi saksi bisu kekuasaan tuhan,
doa sang ibu telah terkabulkan.
dedap durhaka pun terkena kutukan.
lancang si dedap telah menjadi pulau,
cerita lama dari rakyat pulau riau.
tumbuah buah membelah,manis dan asam
atas kehendak kuasa sang pencipta alam.
Dedap durhaka budak celaka
tak tahu diri asal jadi nya.
bagaikan kacang,lupekan kolit
setelah kering di timpa panas.
kita lahir dari rahim bunda tercinta.
di besarkan dengan kasih dan sayang nya.
di didik hingga tumbuh menjadi dewasa.
setiap langkah kita di iringi dengan doa nya.
cobalaha sejenak kita renungi dalam hati.
bagaimana kita bisa berada di bumi,
menghirup udara sampai saat ini.
nikmati hari demi hari yang dilalui.
Apakah hal itu belum cukup semua nya.
tanpa bunda kita bukan lah siapa-siapa.
menjadi durhaka tidak ada guna nya.
coba cermati kisah si dedap durhaka.
cobalah mengingat kata-kata sang ibu.
penuh semngat dan terabaikan selalu.
jangan abaikan setiap waktu yang melaju.
karna hidup berjalan di irngi sang waktu.
Dedap durhaka budak celaka
tak tahu diri asal jadi nya.
bagaikan kacang,lupekan kolit
setelah kering di timpa panas.
mom you prayer is always in my heart
menangis di hati people please don't judge
jangan bersedih come back wake up
touch my hand tidur yang lelap
belajarlah mengucapkan maaf dengan ibu.
tak ada anak yang sempurna sejak dulu.
tapi kasih ibu mengalir dari kita lahir.
menjadi sebuah doa di sela langkah kecil.
terkadang ibu menangis dalam kerudung.
terbayang dosa sang anak kandung.
berdoa dan bersujud ibu di atas sajadah,
agar anak menjadi berkah dan tak hilang arah.
bangga memiliki ibu terbaik,
saat jalan hidup itu perlahan mulai terbalik.
saat semua nasehat itu di anggap berisik,
saat itulah ibu membuat nya membaik.
Dedap durhaka budak celaka
tak tahu diri asal jadi nya.
bagaikan kacang,lupekan kolit
setelah kering di timpa panas.
By : kumanBersih blog,blog nya anak Duri
0 komentar:
Post a Comment