Semester Ganjil
Scene 1
“waktu
menunjukan Pukul : 07.15 WIB,Ibu Prety mulai melangkah layak nya seorang
pramugari menuju ruang bekerja nya.dalam keadaan keluh kesah yang menyelimuti
pagi nya,entah alasan apa yang membuat nya seperti tidak bergairah untuk
menyambut pagi.Ibu pretty duduk di kursi kesayangan nya yang baru 2 tahun ini
menemani kinerja nya.tak lama kemudian Ibu Pretty mengambil sebuah Board Marker
berwarna merah dan mau membuat pengumuman tentang persyaratan daftar Ulang bagi
mahasiswa yg sudah membayar uang kuliah,apa yg terjadi?sudah 2 Board Marker yg
beliau coba namun tak satupun yang berisi.karena kesal,dan pagi itupun ibu
Pretty lagi dalam keadaan Mood Darurat.tak lama berselang,ibu susi mengeluarkan
Induk tinta Board marker dari sarang nya dan memasukan kedalam Gelas air minum
nya.
Pukul 10:01
“ditempat
yang berbeda,Karin (seorang mahasiswi) lagi meneguk segelas Fanta Merah di
lantai 2 Gedung 3 Kampus.
Scene 2
“Karine
masih dalam posisi dimana dia meneguk minuman nya,lalu karin menghubungi teman
satu kelas nya yang memang udah bisa di bilang saudara kharib nya yg bernama “Fredo”
(seorang mahasiswa).terjadilah percakapan antara Fredo dan Karin via telpone
genggam.fredo terbangun saat Karin menghubunginya,fredo dalam keadaan terbujur
di atas ranjang tua.Karine memberikan informasi bahwasanya hari ini Pembayaran
dan daftar ulang kuliah sudah di buka.Fredo berusaha bangkit dari ranjang
nya,dan menghakiri perbincangan dengan karine.
“karin pun
langsung menuju ruang kerja Ibu Pretty
dengan tujuan Daftar ulang,persyaratan demi persyaratan pun di keluarkan oleh
karin.di akhir tahap terjadilah kekurangan persayaratan dari karin yakni surat
bebas pustaka.
“di tempat
yang berbeda,Fredo td yg sudah bangkit dari ranjang tua nya mencoba menghubungi
“Alysa” (seorang mahasiwi) yg di anggap nya sebagai teman penghasil informasi
yg cepat dan dapat di percaya.dan Alysa pun ikut membenarkan informasi yg di berikan
karin kepada Fredo.Alysa dalam posisi berdandan mau menuju kampus untuk melihat
Pengumuman tentang perihal pembayaran dan daftar ulang Perkuliahan.alysa pun
menawarkan pergi bersama dengan Fredo,awal nya Fredo ragu,karna dia masih dalam
keadaan stengah sadar (baru bangun
tidur) disisi lain,alysa sudah berdandan.tapi alysa mau menunggu Fredo dan
akhirnya mereka ke kampus 2 bersama.
“Fredo
menghakiri panggilan nya Via telpon dan mandi untukk bersiap-siap menuju
kampus.sebelum ke kampus,fredo menjemput Alysa terlebih dahulu di kosan nya
sesuai janji di percakapan tadivia telephone.
Scene 3
“Sesampai di
Kampus dan langsung menuju lantai 2 dimana
pusat Papan Informasi bagi semua Fakultas.sesampai di lantai 2,Fredo dan
Alysa berpapasan dengan Karin yang baru saja keluar dari kantor Ibu
Pretty.terjadilah percakapan,karni menanyakan kapan Fredo dan alysa datang.fredo
berusaha menjawab,tp alysa memotong pembicaraan dan langsung menanyakan kepada
karin dimana lebih tepatnya Informasi tentang pembayaran dan daftar ulang
perkuliahan Fakultas kita di pajang ?.karin menunjukan ke arah papan informasi
yg berada di belakang Fredo tanpa suara.alysa langsung menuju papan
informasi,sedangkan Karin yg terlihat seperti org tergesa-gesa entah mau
kemana.fredo pun menyajikan pertanyaan
untuk awal percakapan pagi ini.fredo menanyakan ke karin apakah dia sudah bayar
uang kuliah,ternyata karin sudah bayar uang kuliah dan sudah Daftar ulang.tapi
ada satu persyaratan yang belum lengkap yakni Surat bebas pustaka,jelas Karin
kepada fredo.karin pun mengingat kan ke Fredo untuk bayar uang kuliah dan
pembayaran uang kuliah bisa di lakukan di Bank terkait atau di kampus 1 lantai
1 perpustakaan.
Mendengar
kampus 1 dengan tujuan yang sama dengan karin,fredo pun menawarkan untuk pergi
bersama menuju kampus satu dengan alasan tujuan yang sama.tanpa basa-basi Karin
pun mengindahkan tawaran dari fredo.tak lama berselang fredo dan karin pamit
kepada Alysa yang lagi sibuk mencatat bahkan mendokumentasikan selebaran
tentang informasi yg ada di papan.Alysa pun memngizinkan,karena alysa tidak
membayar uang kuliah hari itu.
Perjalana
kecil pun dari kampus 2 ke kampus 1 dilakukan oleh fredo dan karin.
Scene 4
“Sesampai di
gerbang kampus 1 perpustakaan,fredo dan karin mulai berpisah di lantai
1.berhubung Fredo mau menuju Bank sedangkan Karin menuju perpustakaan lantai 2.
“tak lama
kemudian,urusan di kampus 1 pun selesai fredo dan karin kembali melakukan jalan
jalan kecil menuju kampus 2 untuk penyerahan surat bebas pustaka bagi karin dan
daftar ulang bagi fredo.
Sesampai di
depan kantor ibu pretty,fredo mundur selangkah.karin pun menarik baju fredo untuk
masuk kedalam kantor ibu pretty bersamaan.tapi fredo mencoba menolak dengan
alasan ‘Ladies first’ (Lagu lamo).entah hawa apa yg membuat suasana di dalam
kantor ibu prety menjadi tdk bersahabat.karin yg dari td sudah bolak-balik dari
kampus 1 ke 2 dan kampus 2 ke 1 mendapatkan sedikit siraman rohani
(ceramah).berhubung karin mengambil 24 sks dan ibu pretty pun coba memberikan
gambaran jika karin mengambil 24 SKS.tapi karin tetap bersikeras dalam arti
kata tetap pada pendirian dan coba meyakinkan ibu prety.hari itu mood ibu prety
juga tidak bagus,dan suasana riang tiada terasa dalam ruangan itu.
“daftar
ulang karin selesai,dia melangkah keluar dengan hati sedikit jengkel.di pintu
keluar karin di sambut pertanyaan dari fredo,kenapa manyun aja karin ? silahkan
daftar ulang ke dalam dan rasakan apa yang terjadi nanti,karin seolah olah
todak mau menjelaskan apa yg terjadi td di dalam.
Scene 5
“Giliran
fredo daftar ulang,agak sedikit berbeda atmosfir di dalam kantor ibu
prety.mungkin musim salju sudah datang (kapan musim salju di indonesia.lol
:D),detik itu fredo di sajikan dengan sapaan dari kursi ibu prety “Mau ngurus
apa nanda ?”tanya lemah lembut.mau daftar ulang buk,jawab Fredo sambil
senyum.ibu pretty menjelaskan persyaratan dan fredo pun melengkapi nya.ruangan
itu seperti ada angin sepoy-sepoy yg di bawa oleh kupu-kupu kecil dari luar
sana.padahal ruangan itu terkenal akan suasana detak – detak Keyboar komputer
dan riuh ny suara telapak sepatu para pekerja kantor.
“di sisi
lain terlihat karin yg sedang menungu Fredo keluar dari ruangan ibu pretty
dengan hati yang menggerutu”hehehe,,(sabar ya karin)
“tak lama
kemudian,fredo keluar sambil cengar cengir seoalah mengejek lirih ke arah
karin.karin pun menanyakan kepada fredo,kenapa kamu cengar cengir gitu?bukan nya
di dalam habis di ceramahin?
dengan PD nya fredo menjelaskan “makanya jadi mahasiswa itu tak cukup pandai,tapi pandai-pandai” sambil berjalan menuju lantai 1.
dengan PD nya fredo menjelaskan “makanya jadi mahasiswa itu tak cukup pandai,tapi pandai-pandai” sambil berjalan menuju lantai 1.
Karin pun
kesal bercampur tertawa dan menarik baju fredo dari belakang dengan cubitan
kecil dan berkata ‘apa yg terjadi di dalam td,hayo apa yang kamu lakuin ?
(sambil lirik manja)
Fredo
(senyum)....
Scene 6
“suasana
daftar ulang mulai di padati mahasiwa
yang setiap hari semakin ramai mengunjungi kantor ibu prety.hilir mudik silih
berganti mahasiwa berdatangan”
Dari
keramaian terlihatlah seorang mahasiwi yg bernama Alysa yang sangat berbeda dari mahasiwi
lainya.dilihat dari jutaan orang pun dia
tetap bakalan kelihatan karna dia memiliki ciri khas yg lain daripada yang
lain.alysa sibuk untuk masuk ke kantor ibu prety untuk daftar
ulang,berhubung fredo dan karin sudah
daftar ulang kemarin,maka hari ini alysa tampak sendirian melangsungkan
kewajiban nya.(kalau gak daftar ulang,ntar di anggap BSS.hehehe)
“di tempat
yg berbeda terlihat fredo dan teman- teman satu angkatan asiek ngobrol,maklum
baru siap liburan rindu akan suasana kampus.karin pun juga tidak kalah hebohnhya dengan teman-teman satu angkatanya
tepat berhadapan mirror dengan fredo dan teman-teman nya ngumpul.
Scene 7
Alysa
memulai daftar ulang di ruang kerja ibu pretty,hal yang serupa yang dulu pernah
di rasakan oleh karin kini terjadi kepada alysa,dan alysa yang juga di kenal
sebagai cewek yg cerewet dan di saat
ngomong suka ceplas ceplos kesana kemari menjawab pernyataan dari ibu
prety.saya semester kemarin ambil 24 SKS ibu konfimasikan juga ko buk.kenapa
sekrang sedikit ada seperti larangan.ibu pretty pun menjelaskan apa hal akibat
dari seorang mahasiswa mengambil 24 SKS (Ibuk yang baik).
Akhirnya
penjelasan ibu prety pun selesai dan Alysa menerima semua nya meskipun di akhir
cerita alysa tetap mendapatkan 24 SKS.
“dengan
langkah seribu alysa menuju keluar dan lantai 1 kampus 2.
Scene 8
“Suasana
lantai 1 kampus 2 Gedung perkuliahan
semakin ramai bercampur dengan semua mahasiwa Fakultas lain.Karin
menatap ke arah Alysa yg tergesa-gesa turun melalui tangga dengan paras yg
tidak mengenakkan.karin pun mengajak Alysa kumpul bareng dan berhubung saat itu
karin juga kumpul sama teman satu Jurusan.
Asik-asik
ngobrol,karin pun menceritakan kejadian yg dia alami nya waktu daftar ulang.dan
cerita itupun di perjelas oleh alysa bahwa kisah mereka sama,alysa dan karin
berbincang di antara suara teman-teman yg juga lagi asik ngobrol.
Karin
menjelaskan kemarin Fredo daftar ulang lancar-lancar aja ko,malahan dia cengar
cengir sendirian waktu keluar dari ruangan ibu prety.itu dia fredo,coba lah
tanya kalau tidak percaya (sambil menunjuk ke arah fredo),berhubung fredo juga
lagi menatap ke arah sekumpulan cewek di depan nya dan fredo pun balas dengan senyuman
meski tidak tau apa yg di perbincang kan Karin dan Alysa di Ujung sana.
Dengan cepat
tanpa pikir panjang alysa menyimpulkan
bahwa Ibu pretty care nya sama yang cowok saja sambil menjelaskan kepada
karin.tp,karin todak setuju dengan kesimpulan Alysa meskipun kemarin karin juga
mendapatkan kisah yang sama dengan alysa,tapi karin menambahkan dan mencoba
mngalihkan pemikiran Negative Alysa.kalau ibu prety baik sama cowok ya maklum
aja,alysa.itu tanda nya ibu prety Normal dong,dan mungkin saja Mood ibu prety
atau cara kita bicara sama dia tidak seperti Fredo bicara kepada ibu prety.
“Alysa pun mengindahkan penjelasan karin dan mencoba untuk menerima”
“Alysa pun mengindahkan penjelasan karin dan mencoba untuk menerima”
............
Scene 9
“Ruangan
kerja ibu pretty dengan suasana tenang dan hening berhubung hiruk pikuk dan
hilir mudik suara mahsiwa yang daftar ulang sudah tiada,karena hari ini adalah
Minggu pertama perkuliahan di mulai”
Seorang pria
dengan kemeja rapi,seperti nya ini bukan mahsiwa kampus ini.dengan sopan
memasuki ruangan kerja ibu pretty dan bertanya dengan suara lembut penuh
jawaban.benar ini ruangan kerja ibu prety ?benar dengan saya sendiri,jawab ibu
dengan cepat dan gesit.ada perlu apa,tanya balik ibu prety dengan nada sedikit
penasaran di benak nya.
“Alex (nama
pria tampan,sopan dan ramah tamah ini.) menjelaskan maksd dan tujuan nya”saya
mau ambil Gelar S1 yg mana D3 saya sudah selesai 3 bulan yg lalu dengan jurusan
yang sama dengan jurusan yg ibuk urus saat ini.dan saya mau mendaftar hari ini
buk,apa saja persyaratanya bu,tanya Alex dengan pulpen di tangan kanan dan
kertas kosong yg kusam di tangan kiri untuk siap-siap mencatat apa saja yg di
utarakan oleh ibu pretty nanti.tp ibu prety punya cara lain.(alex ,alex.ini
zaman modern ko masi pake tulis tulis :P) ibu prety memberikan print out
persyaratan nya kepada alex.jika ada hal yg belum faham,hubungi saya lagi
sambil memberikan nomor Handphone kepada alex.di saat alex mengeluarkan
handphone genggam nya,suasana terdiam dan terhenti seperti ada Kereta api
lewat,semua orang wajib tertip..hahahha..
Ibu prety
terdiam sambil melihat ke arah jendela tepatnya pandangan beliau mengarah
kepada satu sisi di lantai bawah.terlihat lah sepasang suami istri yg lagi
jalan berdua penuh canda tawa dan kebahagian yg terpancar dari mimik wajah
pasangan itu,ibu prety pun terpana dan tak berdaya dengan alunan irama deguban
jantung nya saat itu.
Scene 10
“Alex pun
mencoba menghentikan lamunan panjang ibu prety dengan sedikit bunyi- bunyian
dari suara tenggorokan nya”ehemm..ehem.” itupun tidak mampu membuat ibu prety
mengalihkan pandangan nya.alex pun mencoba nya berkali-kali sampai akhirnya ibu
pretty kembali ke perbincangan sambil memmberikan nmor Handphone nya.
Ibu pretty
siap-siap untuk menuju pulang,mumpung Hari sudah menunjukan pukul 16:27 WIB,alex pun berpamitan keluar dan ibu
pretty menjelaskan kembali.kalau masih ada yg tdk jelas,hubungi saya saja.
Oke
buk,tegas alex tanpa keraguan.
Scene 11
“Ibu pretty
yg lagi sibuk menunggu adik nya menjemput,sambil menelphone dan nomor yang dia
tuju dalam keadaan tidak aktif.alex pun mencoba menanyakan,mumpung hari sudah
sore,ibuk pulang ke arah mana?berhubung arah tujuan yang sama,alex pun
menawarkan ibu prety untuk di antarkan nya ke rumah.sedikit ragu,namun ibu
prety mengindahkan tawaran dari Pak Alex.
Scene 12
“Hari
berganti hari,kedekatan Alex dan ibu prety tidak dapat terbendung lagi.smsan
dan telphonan membahas masalah pendaftaran menuju S1 menjadi sebuah media
kedekatan mereka berdua.sepertinya kedekataan ini bukan hanya sebuah arti dari
kedekatan,Alex yang juga seorang pria yang masih menyandang status single
dengan tittle Amd dan sudah berkerja 3
tahun di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri menjadikan sebuah alasan untuk
menuju jenjang tahap yg lebih serius
lagi.
“Hanya
hitungan bulan,mereka melangsungkan pernikahan nya dengan Hikmat.semoga jadi
keluarga Sakhinah mawadah wa rahamh ya Ibuuuuuukk.... :D
Scene 13
“Smester
Genap”
Memasuki
semster Genap dan masa-masa pendaftaran ulang .
Karin dan
alysa melakukan rutinitasnya seperti biasa di awal-awal kuliah.bayar uang
kuliah dan daftar ulang di ruangan Ibu pretty.Karin dan alysa daftar ulang
bersamaan dan mendapatkan sambutan hangat dan penuh senyuman dari ibu pretty
bahkan sempat di tawari minum sambil ngobrol-ngobrol pendek.
“di tempat
lain,fredo masih dengan gaya lama nya menunggu di luar dengan alasan “ladies first”
Mendengar
suara tak tik tuk suara sepatu yang seirama dan suara tawa dari alysan dan
karin membuat fredo aneh.tumben bahagia
kali ini,biasanya manyun terus.
Dengan
serempak,karin dan alysa mengulangi kata-kata fredo semster lalu “jadi
mahasiswa tak cukup pandai,tapi musti pandai –pandai ) sambil duduk ke arah
tempat fredo menunggu td.dengan nada riang,karin menjelaskan bahwa di dalam td
dia di tawarin minuman dan Alysa pun meng iyakan nya.
“Baru
minuman,aku nanti di tawarin makan siang,kata fredo dengan anada sombong nya”
Karin dan
alysa : sekrang giliran kamu fredo,perintah mereka
dengan PD fredo masuk sambil berbalik arah masuk ke ruangan Ibu prety.
dengan PD fredo masuk sambil berbalik arah masuk ke ruangan Ibu prety.
Disaat
daftar ulang,fredo kelihatan cool dan sedikit sok akrab dengan Ibu
pretty.berhubung fredo haus dan menatap ke arah Minuman air mineral kemasan
gelas di atas meja ibu prety dan mencoba meminta nya dari ibu prety.apa yang
terjadi,Ibu prety melarang dan fredo shock.
Dari luar
sana terdengar tawa tawa kecil dari arah tempat duduk Alysa dan karin.fredo pun
mencoba menoleh ke arah luar.
Dan urusan
daftar ulang pun selesai,dan fredo mendapatkan sedikit nasehat dari ibu prety
dengan Nada tak biasanya “Bukti pembayaran nya jangan sampai hilang,simpan
sampai wisuda nantik”
Ya
buk,sambil mengambil kertas dan melangkah ke arah pintu keluar.
Scene
14
“Fredo jalan
menuju keluar dari ruangan kerja ibu prety tanpa menghampiri alysa dan karin
yang lagi duduk menunggu fredo”
Alysa dan
karin memanggil fredo untuk pergi barengan,tapi fredo tetap maju tak gentar
karena malu.
Alysa dan
karin mengulang-ulang kembali kata-kata Ibu prety ketika melarang fredo megambil air minum tadi sambil ekspresi
anak alay..hahahhah...
“Dilain
cerita yang tidak sempat di ambil kamera,Ibu prety mendengar pernyataan Fredo
ketika mengobrol di luar tadi dan ibu
pretty pun hanya ingin mengerjai fredo agar fredo jangan sombong dan suka ke
pedean.”
Namun
akhirnya ibu prety memberikan fredo air
minum kemasan”
Semuanya
berakhir Bahagia ,Sekian dan terima Kasih
“Cerita ini
hanyalah Fiktif Belaka,jika ada nama,tempat atau perilaku tokohh yang sama
dengan yang aslinya,itu semua di luar kesengajaan kami.”
“Akhir dari sebuah
kesombongan,awal dari kebahagian”
Ide Cerita by Rial
Meyer
0 komentar:
Post a Comment